DOWNLOAD IN THE CUT MOVIE | SUBTITLE INDONESIA

Diposting oleh Sinta Ayu on 3/16/2012


Removed from the bestselling story of Susanna Moore's work, psycho thriller movie IN THE CUT worked by New Zealand-born director Jane Campion to put Meg Ryan in the title role.

The film tells a lot about the warmth of romance between a female sex-hungry of New York City with a murder case detektiv tenacious.


The show is adapting the theme of loneliness and hunger for sex as a spice in the story. As the figure of the famous film director through the film THE PIANO (1993), <= "" b = ""> IN THE CUT impressions working with a very enchanting.


Depth of the story to say infinite, scene after scene is presented with perfect clarity. Mark Ruffalo and Jennifer Jason Leigh was chosen by Campion to enliven the show. The theme of murder and sex thirst can not be separated from the plot shows IN THE CUT. Sex desire in a sports professor Thorstin Frannie (played by Meg Ryan) on fire when he accidentally catches a hot scene that occurred in the basement of a bar in the city of New York City.


Professor of women's burning desire is finally channeled through its relationship with a tenacious detektiv named Giovanni Malloy (played by Mark Ruffalo). This relationship became more complicated when the professor realized that the affair occurred solely because of the detektiv interested in investigating a serial murder case that last occurred in the courtyard garden.For Jane Campion, the film IN THE CUT requires extra carefulness in terms of combining entertainment and artistic value impressions. It is not easy for the director, because he had to work extra to separate the art from the impression of cheap entertainment contained in this show.


For Meg Ryan, acting in this film is contrary to the popular attributes as a romantic comedy star. Great acting skills necessary to play a role as a professor of English Thorstin Frannie. After closely following the course of the story, we'll come to the same conclusion namely: Meg Ryan (KATE & LEOPOLD star) capable of playing well in this type of thriller. Meg Ryan play-acting in this film is counted as the greatest act of his career as an actress. Good Meg Ryan play-acting in this show can be offset nicely acting from Jennifer Jason Leigh who played Pauline (sister Frannie). Quality Jason Leigh's acting in this movie looks the same as acting in the film ROAD TO Perdition (2002).


Similarly, the role of Mark Ruffalo as Giovanni Malloy, looks absolutely stunning. Compete acting with Meg Ryan in IN THE CUT impression is one of the major challenges he had faced in his career as a star of the big screen. Ruffalo appearance in this film is much higher quality when compared to his appearance in the film VIEW FROM THE TOP (2003).

RESENSI IN INDONESIA
Diangkat dari cerita novel laris karya Susanna Moore, film psycho thriller IN THE CUT digarap oleh sutradara kelahiran New Zealand Jane Campion dengan memasang Meg Ryan sebagai pemeran utama.

Film ini bercerita banyak tentang kehangatan roman antara sosok wanita haus sex dari New York City dengan seorang detektiv perkara pembunuhan yang ulet.

Tayangan ini mengadaptasi tema kesepian dan kehausan sex sebagai bumbu cerita. Sebagai sosok sutradara yang terkenal lewat film THE PIANO (1993), menggarap tayangan IN THE CUT dengan sangat mempesona.

Kedalaman ceritanya bisa dikatakan tak terbatas, adegan demi adegan disajikan dengan kejernihan sempurna. Mark Ruffalo dan Jennifer Jason Leigh dipilih oleh Campion untuk ikut meramaikan tayangan ini.

Tema pembunuhan dan kehausan sex tidak bisa dipisahkan dari alur cerita tayangan IN THE CUT. Nafsu sex dalam raga profesor Frannie Thorstin (diperankan oleh Meg Ryan) terbakar saat dia secara tidak sengaja memergoki adegan panas yang terjadi di gudang bawah tanah sebuah bar di kota New York City.

Hasrat membara profesor wanita ini akhirnya tersalurkan lewat hubungannya dengan seorang detektiv ulet bernama Giovanni Malloy (diperankan oleh Mark Ruffalo). Hubungan ini jadi semakin ruwet saat sang profesor menyadari bahwa hubungan asmaranya terjadi semata-mata karena sang detektiv tertarik untuk menyelidiki perkara pembunuhan berantai yang terakhir terjadi di halaman kebunnya.

Bagi Jane Campion, menggarap film IN THE CUT menuntut kejelian ekstra dalam menggabungkan segi hiburan dan nilai seni tayangan. Hal ini tidaklah mudah bagi sang sutradara, sebab dia harus bekerja ekstra untuk memisahkan nilai seni dari kesan hiburan murahan yang terkandung dalam tayangan ini.

Bagi Meg Ryan, berakting dalam film ini sangat bertolak belakang dengan atributnya yang ngetop sebagai bintang komedi romantis. Diperlukan kemampuan akting hebat untuk memainkan peran sebagai professor bidang bahasa Inggris Frannie Thorstin. Setelah mengikuti dengan seksama jalannya alur cerita, kita bakal sampai pada kesimpulan yang sama yakni: Meg Ryan (bintang KATE & LEOPOLD) sanggup bermain bagus dalam jenis film thriller. Permainan akting Meg Ryan dalam film ini terhitung sebagai akting terhebat dalam karirnya sebagai aktris. Permainan akting bagus Meg Ryan dalam tayangan ini dapat diimbangi akting apik dari Jennifer Jason Leigh yang bermain sebagai Pauline (saudara perempuan Frannie). Kualitas akting Jason Leigh dalam film ini terlihat sama dengan aktingnya dalam film ROAD TO PERDITION (2002).

Demikian juga peran Mark Ruffalo sebagai Giovanni Malloy, terlihat sangat mempesona. Beradu akting dengan Meg Ryan dalam tayangan IN THE CUT merupakan salah satu tantangan besar yang pernah dia hadapi dalam karirnya sebagai bintang layar lebar. Penampilan Ruffalo dalam film ini jauh lebih berkualitas jika dibandingkan dengan penampilannya dalam film VIEW FROM THE TOP (2003).